Wednesday, August 17, 2011

Suria KLCC Petronas



Suria KLCC adalah bagian bawah dari gedung menara kembar milik Petronas. Merupakan salah satu dari rangkaian beberapa gedung perbelanjaan yang saling terhubung antara satu sama lain yang berada di sekeliling menara kembar. Di dalam gedung ini bisa ditemukan berbagai toko bermerek yang bisa membakar kartu dan dompet anda kalau tidak mawas diri ^^'

Namun ada yang unik di depan Suria Plaza KLCC Kuala Lumpur ini yaitu terdapat kolam air yang panjang. Kolam buatan ini dangkal namun pada waktu tertentu akan memperlihatkan "tarian" air yang menawan yang berlangsung cukup lama. seingat saya, saya pernah membaca satu artikel yang menyebutkan kalau tarian air hanya terjadi 2 kali pada waktu waktu tertentu. saya secara tidak sengaja berhasil menyaksikannya mulai pada tepat jam 12 siang.

Untuk mencapai tempat ini anda bisa naik taksi, bus ataupun LRT.

Monday, August 15, 2011

LCCT - Low cost Carrier Terminal



LCCT International Terminal


LCCT yang memiliki kepanjangan Low Cost Carrier Terminal merupakan salah satu bandara internasional yang dimiliki Kuala Lumpur Malaysia. Sesuai namanya bandara ini merupakan bandara yang dikhususkan untuk penerbangan berbiaya murah. Jadi sudah bisa ditebak kalau bandara ini adalah tempat nangkringnya burung besi raksasa milik AirAsia (bahkan boleh dibilang bandara ini bagaikan milik AirAsia karena semua petugas malah memakai baju atau rompi berlogo Airasia, eits terkecuali aparat imigrasi dan aparat keamanan yah). Walau begitu juga jangan menganggap remeh bandara ini yah. Dari segi luas sih bandara ini jauh jauh jauh lebih besar bila dibandingkan dengan bandara di “desa”ku bandara Polonia Medan.
Posting kali ini saya tujukan untuk yang belum pernah mendarat di LCCT dan secara khusus akan membahas tentang prosedur kedatangan\keberangkatan luar negri di LCCT (mereka sih menyebutnya dengan ketibaan\keberangkatan antarbangsa).

Arrival – Kedatangan

Sebelum berangkat ke sana disarankan untuk memiliki stamina yang cukup. Kenapa? Ada 3 alasan yaitu pertama karena penumpang yang turun dari pesawat tidak disediakan bus untuk mengantar ke terminal. Kedua, jarak dari parkiran pesawat ke pintu masuk terminal itu cukup jauh dan memerlukan waktu sekitar 15 menit dengan berjalan kaki belum lagi berjalan hingga keluar terminal. Ketiga, jika anda berencana menggunakan aerobus atau skybus untuk ke kota maka siapkan fisik untuk berjalan lagi hingga 10 menit lagi. Kalau anda bingung anda bayangkan saja sendiri berjalan pulang pergi dari ujung terminal keberangkatan luar negri Polonia hingga ujung keberangkatan dalam negrinya sebanyak 3-4 kali.

Untuk prosedurnya, ketika turun dari pesawat jalan saja menyusuri lorong gate ke arah gedung terminal atau lebih gampangnya ikuti saja arah keramaian penumpang yang satu pesawat dengan kita :p selama anda berjalan itu anda akan melihat sebelah kiri anda itu seperti gudang bukan gedung :D jangan khawatir dan tetaplah berjalan hingga anda menemukan gedung yang menunjukkan peradaban dan pintu masuknya di ujung. Jika ragu anda perhatikan saja neon petunjuk yang bergantung di atas. Setelah masuk pintu terminal naiklah eskalator ke lantai atas dan ikuti jalurnya. Jika sudah sampai anda akan mendapati ruangan yang luas dengan puluhan kaunter imigrasi. Sediakan kartu kedatangan yang telah anda dapatkan dari pramugari cakep kala di pesawat (jika tidak, anda bisa menemukan satu rangakaian kaunter yang panjang di depan money changer  dan toilet [tandas bagi mereka] yang berisikan kartu kedatangan kosong yang saya maksudkan). Jangan lupa untuk mengisi kartu tersebut. Nah berikutnya berbaris mengantri lah dengan passport dan kartu tersebut. Jika sudah giliran anda ya cukup berikan saja kedua barang tersebut dan selanjutnya pakcik maupun makcik akan mengentri data kita dan kita diminta meletakkan kedua telunjuk tangan kita untuk dipindai sidik jari kita. Pihak imigrasi akan memberikan passport disertai dengan potongan kartu kedatangan, simpan baik2 kartu tersebut karena akan diberikan kepada imigrasi saat anda akan pulang ke Indonesia. Selesai dengan imigrasi, selanjutnya berjalanlah ke arah kanan dan ikuti jalan satu-satunya tersebut hingga turun ke bawah dan mengantri untuk melewati pemeriksaan bagasi anda (jika anda punya bagasi jangan lupa klaim dulu bagasi anda). Nah, dengan begitu serangkaian prosedur ketibaan antarbangsa sudah selesai anda lalui dan teruskan perjalanan anda hingga keluar terminal.

Bila anda akan menuju hotel dengan menggunakan bus maka setelah keluar dari terminal kedatangan anda harus berjalan lagi ke arah kiri hingga melewati terminal dalam negri. Diujung bandara anda akan melihat beberapa tempat duduk dan juga bus-bus yang sedang parkir menunggu jadwal keberangkatan (lebih tepatnya sih menunggu bus penuh :D). Tapi jika anda menggunakan taksi maka bisa diperoleh di depan terminal kedatangan anda.

Departure – Keberangkatan
Terminal keberangkatan di terletak di sudut tengah bandara yang berbetuk huruf L. Jika anda datang dengan taksi tinggal bilang saja dan berhenti di depan terminal keberangkatan antarbangsa namun jika anda datang dengan bus maka anda akan diturunkan diujung bandara (di parkiran bus-tempat yang sama dimana anda menaiki bus menuju ke hotel ketika baru tiba di Kuala Lumpur) kemudian berjalanlah ke arah kiri melewati terminal dalam negri.

Disini kita asumsikan kalau anda adalah penumpang AirAsia, jadi untuk melakukan check in maka di depan pintu masuk terminal berjarak sekitar 5 meter anda kan menemukan 4 mesin self check in milik AirAsia. Jika anda belum check in maka lakukanlah melalui mesin tersebut. Cukup masukkan saja nomor booking anda dan tandai penumpang yang akan melakukan penerbangan. Setelah itu urus bagasi anda jika memang ada, yaitu berada di sebelah kiri dari tempat anda melakukan check in (deretan panjang kaunter bagasi dengan petunjuk negara tujuan diatas kaunter). Berikan passport dan boarding pass anda serta bagasi dan jangan lupa untuk mengambil kembali passport dan boarding pass-nya. Selepas itu berjalanlah ke ujung kiri dari tempat anda memasuki terminal. Hati-hati jangan mengambil bagasi tangan lebih dari 1 (satu) dan berukuran lebih besar serta berbobot lebih berat dari yang ditetapkan karena anda akan dicegat. Berikan boarding pass anda, lewati dan naik ke lantai atas menggunakan eskalator dan ikuti jalur lagi hingga anda menemukan deretan kaunter imigrasi. Siapkan passport dan potongan kartu kedatangan yang anda peroleh dari petugas imigrasi saat tiba di LCCT dan berbarislah manis hingga giliran anda lalu berikan keduanya. Setelah melewati imigrasi anda harus melakukan pemeriksaan bawaan dan juga anda sendiri. Jika anda “bersih” maka berjalanlah ke arah kanan dan turuni eskalator dan selamat datang di ruang tunggu. Lihatlah pintu penerbangan anda melalui layar televisi yang tergantung, tunggulah di depan pintu penerbangan anda. Kalau masih lama anda bisa saja sarapan atau berbelanja dulu disana asal jangan keasikan hingga tidak tahu kalau sudah dipanggil ^^

Jika pintu sudah dibuka anda tinggal jalan saja ke gate tempat pesawat anda nangkring (jangan lupa sediakan passport dan boarding pass yah). Gateakan diinfokan sesaat sebelum pintu dibuka. Sebelum menaiki pesawat anda akan diperiksa boarding pass lagi (takut kalau-kalau anda salah naik pesawat). Dan dengan demikian anda tinggal tunggu diantarin pulang oleh kapten 

untuk floor plan dari bandara LCCT bisa diliat dari disini.

Sunday, August 14, 2011

Martabak Keju Mie

Martabak Keju Mie

M
Martabak Keju Mie
artabak keju mie adalah makanan berbahan utama telur ayam, mie dan keju. Pertama kali mencobanya itu sekitar kelas 5 atau kelas 6 SD yang dimasak oleh almarhum papa yang mengenal  terlebih dahulu ketika disungguhkan sebagai snack malam saat duduk-duduk mengobrol di rumah tetangga.
Berkedokkan sebagai asisten kokinya papa, kala itu saya menikmati bermain di dapur mulai dari memecahkan telur sampai merajang cabe sebagai topping –nya
Terus bagaimanakah dengan rasanya? Yang paling dominan itu rasa asin dari margarinnya dan juga crunchy mie yang tergoreng oleh margarin.
Cara membuatnya? Sederhana saja! Bahannya pun sangat mudah dan sederhana yaitu hanya telur, mie instant dan keju.
Nah pertama sekali rebus dulu mie instantnya (biasanya saya menggunakan mie goreng karena bumbunya cenderung manis) sampai tekstur mie sesuai yang anda inginkan tapi untuk memperoleh hasil yang crunchy, mie sebaiknya jangan dimasak terlalu lama. Dan selagi menunggu mie instant nya direbus , dalam waktu yang singkat itu kita bisa mempersiapkan telur ayam, pecahkan di dalam mangkok, tambahkan bumbu dan bubuk cabe mie instan lalu kocok rata sampai mengembang (minyak dan kecap tidak kita perlukan). Untuk perbandingannya biasanya saya menggunakan 2 telur untuk 1 bungkus mie.

Mie dan telurnya sudah siap? Panaskan sedikit minyak diatas frying pan dan tuangkan sedikit kocokan telur sebagai lapisan bawah martabak kita. Lapisan dadar nya dibuat selebar dan setipis mungkin yah. Setelah itu susun mie instan menutupi dadar hingga sepenuhnya dan rata dan tuangkan sisa kocokan telurnya. Balik martabaknya dan masak dengan margarin sesuai selera hingga warna nya coklat keemasan dan terliat crunchy­. Nah bila sudah selesai tambahkan saja parutan keju diatasnya sebanyak yang kamu inginkan J
How is it? Gampangkan? Kalau kamu suka kamu juga bisa tambahin potongan cabe, bawang merah atau bawang Bombay sesuai selera kamu setelah mie disusun diatas dadar. Happy cooking ^^

Tips supaya mie nya crunchy:
  • Mie instan direbus cukup 1 menit. Hanya supaya mie menyerap air dan tidak lengket.
  • Ketika sisa kocokkan telur yang kita tuangkan sudah mulai mengering, oleskan margarin di atas mie atau  lelehkan margarin di seluruh permukaan pan sebelum membalik martabak.

Mee